Pengalaman Catar Poltekim 2017
Sebelumnya perkenalkan nama saya Willi, usia pada saat mendaftar belum genap 20 tahun dan saya asal Medan, Sumatera Utara, tinggi 177 berat badan 66 kg.
Sebelum mendaftar, saya sudah sangat tertarik kepada dunia militer sejak SMA, apalagi saat sahabat saya lulus di Akademi Militer tahun 2015 dalam percobaan pertamanya, saya sebenarnya tidak mengetahui apa-apa tentang dunia militer apalagi untuk menjadi seorang TNI atau memikirkan pendidikan sesudah tamat SMA, saya orang sangat santai yah ;).
Tetapi sahabat saya yang memang mempunyai latar belakang militer mulai mengenalkan dunia militer dan mulai mengajakku Jogging sore, Marathon, Push up, sit up, Pull up dan Shuttle run, yang sering dia lakukan, yang pada saat itu aku berpikir hanya untuk mengisi waktu senggang ku, aku juga sering menemani dia ikut bimbel atau latihan psikotes. Tumbuhlah rasa
cinta yang teramat sangat dalam dunia militer kalau yang Catar pasti tahu rasanya ;), mungkin di saat saya baru baru bertunas kan keinginan dia sudah hampir menuai buah, dan terbukti saat kami sudah lulus SMA dan dia mencoba seleksi Taruna Akmil, dan benar saja ia menuai buahnya pada saat itu di tahun pertamanya, dan disini lah saya sadar tentang kesuksesan "Dimana banyak orang menunda dia sudah bergerak memulainya" .
Sebelum mendaftar, saya sudah sangat tertarik kepada dunia militer sejak SMA, apalagi saat sahabat saya lulus di Akademi Militer tahun 2015 dalam percobaan pertamanya, saya sebenarnya tidak mengetahui apa-apa tentang dunia militer apalagi untuk menjadi seorang TNI atau memikirkan pendidikan sesudah tamat SMA, saya orang sangat santai yah ;).
Tetapi sahabat saya yang memang mempunyai latar belakang militer mulai mengenalkan dunia militer dan mulai mengajakku Jogging sore, Marathon, Push up, sit up, Pull up dan Shuttle run, yang sering dia lakukan, yang pada saat itu aku berpikir hanya untuk mengisi waktu senggang ku, aku juga sering menemani dia ikut bimbel atau latihan psikotes. Tumbuhlah rasa
cinta yang teramat sangat dalam dunia militer kalau yang Catar pasti tahu rasanya ;), mungkin di saat saya baru baru bertunas kan keinginan dia sudah hampir menuai buah, dan terbukti saat kami sudah lulus SMA dan dia mencoba seleksi Taruna Akmil, dan benar saja ia menuai buahnya pada saat itu di tahun pertamanya, dan disini lah saya sadar tentang kesuksesan "Dimana banyak orang menunda dia sudah bergerak memulainya" .
Tetapi setelah tamat saya malah mencoba STAN 2015 sebab umur saya belum mencukupi ke Akmil karena saya termasuk siswa termudah di kelas saya, saya mencoba tes STAN yang pada saat itu belum mempunyai situs Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), Saya gagal dalam tes TPA dan TBI, Setelah itu saya tidak melanjutkan pendidikan. Setahun pun berlalu dan hasrat saya untuk ingin menjadi Taruna Akmil, ingin saya salurkan, saya sudah melengkapi segala berkas saya termasuk SKCK Surat Keterangan Dokter (THT & Narkoba) Surat dari Kelurahan dll, dan tinggal mendaftar di situs TNI. Tetapi karena ada kendala yaitu masalah keluarga pada saat itu yang tidak bisa saya ceritakan disini, saya mengurungkan nya dan kembali tes STAN dengan berbekal ilmu dari bimbel yang saya pelajari, dan Saya gagal lagi mungkin hanya di bagian TBI nya sekarang karena TPA saya selalu tembus saat Tryout STAN, saya kembali bekerja membantu orang tua dan belajar dagang, sampingan nya saya bekerja serabutan seperti kuli angkut dan pekerjaan yang menggunakan tenaga lainnya, saya tidak memilih-milih pekerjaan apapun saya lakukan, disaat orang lain masih memilih pekerjaan mana yang bagus, saya sudah mendapat uang untuk kesekian kali nya, karena saya berpikir "Gengsi itu selalu bertolak belakang dengan Peluang" .
(GAMBAR SBT)
Dan pada tahun 2017 ini saya ingin membalas kegagalan saya di STAN dan tentu saja Akmil juga, tetapi pada saat itu bapak Saya menyarankan masuk Poltekim yang bahkan saya tidak tahu apa-apa tentang kampus dan tata seleksi nya, tentu saja saya menolak karena juga bentrok dengan kedua pilihan saya sebab sudah adanya situs Panselnas saat itu dan tes Administrasi nya langsung ke Kampus nya di Depok, saya mulai berpikir untuk mengambil keputusan dan ditambah gagasan dari ibu saya,dengan berat hati saya putuskan memilih Poltekim. Karena Poltekim juga berbasis militer dan menjadi Taruna seperti yang saya inginkan.
Ada 8 tahap seleksi Poltekim
(GAMBAR KERTAS STABILO)
I. yang pertama, pendaftaran online di Panselnas.id, ada 8 PTK disana dan kita hanya bisa memilih salah satunya, setelah itu kita masukkan Email, NIK KTP, NIK kepala keluarga dan nomor KK, (Panselnas akan membalas email yang berisi username dan password).
II. Selanjutnya pendaftaran online di catar.kemenkumham.go.id, log-in dengan username dan password tsb. Isi data diri seperti nama sesuai dengan ijazah (jangan sampai keliru), NIK, TTL, Email, lalu isi kelengkapan data: Jenis pendaftaran, pendidikan, TB, alamat, no hp, lalu ceklist semuanya dan simpan. Selanjutnya upload dokumen dalam bentuk PDF, kecuali foto dalam bentuk JPG, cetak bukti pendaftaran. Jangan seperti saya yang lupa mengambil nomor antrian,hehe.
III. Verifikasi berkas & pemberian kartu peserta ujian
Karena lupa mengambil nomor antrian saya harus menunggu sampai semua peserta selesai (sore) di hari pertama, setelah itu diberitahu untuk datang di hari terakhir, saat hendak pulang dan mulai sepi pihak kampus membuat keputusan mendadak untuk memproses yang tidak mempunyai nomor antrian pada hari itu juga, betapa beruntung saya pada saat itu dan ada beberapa anak yang diproses seperti saya.
(GAMBAR KARTU PESERTA)
IV. TKD (Tes Kemampuan Dasar) dilakukan di Badan Kepegawaian Negara(BKN), Cillitan. Tes yang paling ditakuti para pelamar terdiri dari 35 soal TWK, 30 soal TIU dan 35 TKP dengan waktu 100 menit. Pada saat itu menggugurkan sekitar 60% pelamar, karena tidak memenuhi Passing Grade yaitu 40% TWK, 50% TIU dan 72%TKP. Saya lulus dengan nilai 311 yang dapat dilihat setelah waktu TKD habis pada monitor masing2 pelamar dan orang tua juga bisa melihat pada monitor besar di luar, pada sesi saya hanya...orang berhasil lulus dari...orang, dalam satu hari ada 4-5 sesi dan persesi nya hanya 20-35% yang lulus. Saya menyarankan untuk tidak membeli soal-soal yang dijual di luar kampus, karena seleksi TKD sudah berbasis CAT.
(GAMBAR SOAL-SOAL CATAR AIM/AKIP)
V. Tes Kesehatan
Tes kesehatan nya tidak terlalu signifikan menurut saya, karena beberapa telah kita periksa di rumah sakit sebelumnya dan melampirkannya pada saat verifikasi. Sebelumnya kita akan mengisi selembar kertas pernyataan lalu tanda tangan untuk diberikan ke dokter kelak, pertama periksa Gigi, selanjutnya kita masuk ke dalam ruangan tertutup yang berpartisikan kain, di sini kita akan diperiksa Tekanan darah, Jantung, Postur, Ambeien, Alat Kelamin dan Pendengaran (Untuk Ambeien dan Alat Kelamin kita akan disuruh melepas pakaian),dan terakhir periksa Mata.
VI. Tes Samapta dilakukan di Mako Brimob kelapa dua, Depok. Diwajibkan datang jam 04.30 wib, mungkin agar yang muslim dapat sholat subuh berjamaah di Mako Brimob. Kita akan dibagi menjadi 10 kelompok menurut nomor ujian, saya dapat kelompok 9 dan dilakukan pengundian terhadap kelompok, kelompok 9 dapat nomor urut ke 9 juga, bisa begitu ya ;). Sebelum melakukan tes kita terlebih dahulu melakulan pemanasan agar tidak cedera kelak yang dibimbing oleh anggota Brimob, selanjutnya masuk ke tes samapta:
Lari 12 menit (setelah selesai, istirahat);
Pull up (selama 1 menit);
Sit up (selama 1 menit);
Push up (selama 1 menit);
Shuttle run (lari angka 8 tiga set, kecepatan penuh).
Saya sarankan untuk membawa air mineral minimal dua botol boleh lebih, Agar tidak sulit saat setelah test.
VII. Tes Psikotes diadakan bertepatan dengan bulan puasa, tidak masalah daripada kesamaptaan pada yang di bulan puasa, bisa tepar kita lek. mengerjakan soal menggunakan pensil HB dan tidak menggunakan penghapus, beberapa soal mirip soal persamaan gambar, saya mengira soal ini seperti soal pada STAN yang saya rasa cukup mudah, ternyata berbeda di tes ini, soalnya akan mudah di awal dan sulit dibagian akhir dilanjutkan dengan tes koran/kraepelin yang sangat menguras otak dan tenaga, di tes ini kita dapat menggunakan alat tulis yang menurut kita paling nyaman seperti pensil atau bolpoin yang digunakan untuk menulis di kertas timbal balik penuh angka dan yang terakhir mirip soal TKP pada tes TKD tapi lebih rumit karena ada 3 opsi pilihan; benar, ragu-ragu, salah.
VIII. Tes Wawancara 2 hari setelah tes psikotes, mulailah dengan senyuman pada pewawancara, tunggulah dipersilahkan duduk dan tunggu ditanya, pertanyaan bisa berbeda-beda untuk setiap orang, pada saat itu saya ditanya
- Kamu tahu poltekim dari mana?
- Lulus SMA tahun berapa?
- Apa yang dilakukan sebelum mendaftar?
- Apa yang kamu lakukan kalau tidak lulus?
- Kalau lulus apa kamu sanggup menempuh pendidikan semi militer?
- Sebutkan sifa-sifat positif dan negatif?
Setelah selesai salam/jabat tangan pewawancara tersebut sambil tetap tersenyum.
IX. Tes Pengamatan Fisik dan Keterampilan, dimulai dengan datang pagi seperti biasa, berbaris sesuai nomor urut di kertas yang diberikan senior, kita akan di foto sambil memegang nomor urut tersebut untuk laki-laki di foto bersepuluh dan perempuan di foto berlima, mirip foto tahanan gitu;). Selanjutnya kita menunggu sesuai urutan, nah...disini kita bisa melihat banyak teman-teman yang membawa alat peraga keterampilan atau keahlian masing-masing, ada yang membawa; Stick mayor, Bass drum, Double stick, Panahan, Alat musik, macam-macam Bola, Tari, Nyanyi, dll, untuk ditampilkan. Sekali penampilan dua orang sesuai nomor urut, sebelumnya senior akan mengajarkan cara laporan kepada dewan penguji. Ada dua orang dewan penguji setelah selesai satu penguji dilanjutkan dengan penguji lainnya. Materi yang diujikan bisa berbeda-beda pada setiap pelamar, pada saat saya yang diujikan adalah Peraturan Baris-Berbaris(PBB), Conversation Bahasa Inggris dan Keterampilan, selebihnya basa-basi.
Perlu kalian ketahui dari awal tes hingga sampai saya dinyatakan lulus saya sama sekali tidak pulang ke Medan dan saya tidak ikut berlebaran bersama keluarga pada saat itu, karena saya tahu semuanya butuh pengorbanan, bukan karena tidak ada biaya, lebih ke kedewasaan karena saya tahu pasti saat itu banyak kebutuhan yang bisa terpenuhi selain hanya untuk membeli tiket saya. Yah, kadang orang hanya tahu saat kau mendapatkannya bukan apa yang telah kau lalui untuk mendapatkannya.
Mungkin pada saat kalian membaca blog ini, saya sudah pendidikan di POLTEKIM.
Mungkin pada saat kalian membaca blog ini, saya sudah pendidikan di POLTEKIM.
Mantaap, semoga tahun 2018 ini saya bisa menjadi junior admin disini
ReplyDeleteKalo ada bekas patah tulang di siku tangan bisa masuk poltekim ngak ya ?
DeletePermisi, untuk dapat buku panduan yang bapak lampirkan diatas gimana ya pak? 😊
ReplyDeleteBiasanya dijual di depan BPSDM pak/buk kalau mau beli
DeleteBpsdm apa kak? Trus gimana langkah" beli nya???
DeleteKak....
ReplyDeleteMau tnya nih..
Klo tinggi badan itu harus 165 kah?
Iya, kalau laki2 minimal 165 cm kalau perempuan 158 cm
DeleteWal kbtulan kamu lg cht kan sm aku, aku th pngen minta maaf ja org tua tp naha susah nya
DeleteEh maaf hehe....magsudnya link u/ masuknya sblh mana yahk?
DeleteIni bukan catar.kemenkumham.go.id
DeleteBang tes prsikotesnya pertama didahului tes IQ YA?
ReplyDeleteBang tes prsikotesnya pertama didahului tes IQ YA?
ReplyDeleteMirip tes IQ, Gak sulit kok
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMohon ijin, Bang minta No WA nya saya lagi daftar Poltekim juga..
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBang di tkd nya sistem ranking kayak ipdn ?
ReplyDeleteIyaaa
DeletePermisi bang izin nanya, kalo dalam pengunggahan ada kesalahan kecil contoh foto di suruh background biru tp ngirimnya merah pengaruh ga bang? Makasih
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeletePermisi bang izin nanya, kalo dalam pengunggahan ada kesalahan kecil contoh foto di suruh background biru tp ngirimnya merah pengaruh ga bang? Makasih
ReplyDeleteSeharusnya pengaruh, tapi kalau kamu lulus online, jelasin saat verifikasi berkas
Deletejelasin nya gimana nih kak sama panitia nya?
Deletepermisi mau nanya ada kemungkinan nggak kalo upload foto salah tapi bisa keterima? mungkin dari temen atau gimana
ReplyDeleteMas,jika nama pendaftaran saya sudah saya ketik salah. Berbeda dengan ijazah. Tidak ada "titiknya".Tapi,sudah terlanjur hari-H besok gimana ya mas? Minta solusinya?
ReplyDeleteDapat dijelaskan pada saat verifikasi berkas, dan penilaian tergantung pada mereka.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMisi ka,mau nanya dong.. Kalo beli soal untuk dipelajari itu dimana ya
ReplyDeleteMau nanya bang itu bener tah yang tes kesehatan disuruh telanjang ato hanya pake daleman, maaf atas pertanyaanya btw
ReplyDeleteBener, nanti disuruh buka
DeleteOk bang makasih, tapi aku mau nanya lg nih itu yg tes TKD latihan di simulasi CAT BKN banyak yg sama ya waktu TKD nya?
DeleteYang di Playstore yah?
DeleteMirip kok cuma lbh kompleks aslinya.
Mau nanya bang waktu pertama kali tes TKD apa aja persyratan yang harus dibawa waktu ujian ? terus itu sistem penilaiannya menggunakan sistem rangking atau tidak ?
ReplyDeleteNilai mati bukan ranking
DeleteKak , klo di tes kesehatan pas yang Kita buka pakaian untuk cowok itu Kita campur sama cowok" yang lain atau satu persatu berganti?
ReplyDeleteSatu persatu:)
DeleteMau tanya utk PFK apakah alat peraga harus bawa sendiri kebetulan alatnya berat Sixtom percussion...
ReplyDeleteKalau alat khusus dibawa sendiri mbak
DeleteOMG I'm crying!! I got goosebumps saat kakak bilang "Mungkin pada saat kalian membaca blog ini, saya sudah pendidikan di POLTEKIM" sukses terus kak. Dan aku minta Saran kakak dong. Waktu test keterampilan, kakak ngapain ya?
ReplyDeleteTerimakasih:). Saya menampilkan kecerdasan otak kanan pada saat itu.
DeleteBang minta emailnya dong aku pengen nanya nanya nih tentang keseharian di kedinasan tuh gimana kaya jadwal belajar, istirahat, libur, sama sistem belajarnya bang soalnya pengen banget aku tau atau kalo boleh posting tentang keseharian abang di kedinasan dong di blog ini. Thx
ReplyDeleteKak saya mau tanya dong kak. D aim itu kita sudah boleh pegang hape sejak kapan ya kak. Tolong dong kak ceritain gimna kita saat berkomunikasi dengan orang luar ? Apakah ada jam pesiar gtu kak
ReplyDeletePada dasar nya pada saat Pesiar & IBL, untuk info lebih lanjut nya, bisa diketahui setelah jadi taruna ya
Deletebang,mau nanya kalo tes kesehatan poltekim itu harus bawa surat kesehatan dari rumah sakit?
ReplyDeleteSurat kesehatan dibawa hanya pada saat tes administrasi
DeleteWaduh, salut banget bang sama perjuangannya utk masuk poltekim. Saya juga sedang mengikuti tahap seleksi, semoga saya bisa menyusul seperti abang, aamiin
ReplyDeleteWah, mbak udah ketrima??
Deletepermisi bang, maaf izin bertanya.. kalau kita punya keterampilan yg lebih dari satu, apakah boleh ditunjukkan keduanya?
ReplyDeleteAssalamualaikum , mas tes psikotestnya ada disuruh draw a men ato draw a tree gtu gk ya?
ReplyDeleteKmarin gambar pohon
DeleteKemarin pfk nya nampilin apaa kk? Terus ada bwa sertifikat nggak?
ReplyDeletePfk nya kemarin nampilin apa kk? Terus ngasi sertifikat nggak?
ReplyDeletekak tes iq nya ada hitung hitungannya??
ReplyDeleteTes IQ tidak ada. Lebih tepatnya hampir semua soal tertulis mirip tes IQ.
DeleteMisi bang mo nanya, klo pas di tanya tau poltekim dri siapa, kita jawab dri tmen gpp?
ReplyDeleteTidak apa-apa.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBang klo ga ada bakat atau keterampilan gimn ya?
ReplyDeletebang mau tanya. poltekim bisa menerima catar dengan kondisi kaki o?
ReplyDeleteBisa, teman saya beberapa ada yang seperti itu.
DeleteKak wawancara gada bahasa inggris kan? Terus ada tes percakapan bahasa inggris gitu ga?
ReplyDeleteAda, pada tes pengamatan fisik dan keterampilan.
DeleteBang mau nanya
ReplyDeleteApakah Poltekim menyediakan asrama?
Assalamualaikum bang, buat TKD itu sistem kuota atau jika mencapai KKM dia bakal ke tahap selanjutnya ?
ReplyDeleteSistem KKM yah
DeleteBagaimana bang tips lulus tes terakhir pfk
ReplyDeleteBang boleh minta email atau medsosnya, soalnya saya mau nanya
ReplyDeleteKak, buku panduannya hanya dijual depan bpsdm saja? Tidak dijual secara online?
ReplyDeleteMohon izin bang .. boleh minta nomor wa nya, mau tanya2 lebih saya
ReplyDeleteTetima kasih
Saya mau tanya bang untuk tentang conversation b.ing itu membuat tentang apa saja bang?
ReplyDeleteConversation itu ngomong lngsung dgn penilai nya, penilai nya yg nanya²
DeleteMohon nanya bang, waktu abang umur 16 tahun apa tinggi abang sudah 177cm.
ReplyDeleteTentunya tidak.
DeleteBang mau nanya, kalau bekas luka dikaki, pengaruh gk ya?
ReplyDeleteBekas luka tidak berpengaruh, kecuali luka tersebut berpotensi membahayakan diri kamu pada saat pendidikan.
DeleteBg mau tanya, jumlah yg di ambil tiap kota ada berapa orang?
ReplyDeleteka, kalo salah soal foto. nanti jelasin ke panitianya kira2 bagaimana?
ReplyDeleteizin tanya, apa tinggi badan akan dikurang 2cm saat pengukuran nya?
ReplyDeleteTidak
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletePermisi ka, izin bertanya kalo rambut di warnain ngaruh ga ya saat test fisik?ada minimal nilai/rata ratanya ga untuk lulus CAT?
ReplyDeleteHarus berpenampilan sopan pastinya. Bisa di baca diatas saya menyebutnya passing grade.
DeleteBang, ijin tanya dong, waktu itu abang nampilin apa waktu tes keterampilan?
ReplyDeleteKecerdasan otak kanan.
DeleteKalo gigi bolong apakah bisa lolos dalam tes kesehatannya? Apa harus ditambal dulu?
ReplyDeleteTes tulis psikotes apakah sama sperti tes psikotes yg ada di google ka?
ReplyDeletebang mau nanya itu ketrampilannya menampilkan 1 penampilan atau lebih ya bang?
ReplyDeleteTergantung Prioritas kamu saja, biasanya hanya menampilkan 1 saja tapi jika kamu multitalenta, yah silahkan, kenapa enggak?
DeleteIzin bertanya kak, apakah ambeien menjadi salah satu faktor yg membuat kita gagal dalam tes kesehatan ?
ReplyDeleteTentu saja, karena termasuk salah satu yang diperiksa
Deletekak itu periksa kelaminn mksdnya gimnaa ya ? mohon dijawab
ReplyDeletePada saat itu hanya dilakukan pengamatan, dan melakukan apa yang diarahkan dokter.
DeleteKak mau Tanya, kalo salah satu gigi ada yg rusak apakah akan gugur atau masih toleransi?
ReplyDeleteRusak gimana?
DeleteKa, kan bakat saya basket, klo waktu tes keterampilan saya bsa bwa bola basket ga?
ReplyDeleteIya, kalau untuk keterampilan bawa instrumen pendukung ya
Deletekak,kalau misalnya kaki berbentuk x/o di periksa gak?
ReplyDeletePastinya diperiksa, kalau utk penilaian tergantung panitia ya.
Deletesaat kita dftar jdi catar d poltekim,disiapin asrama atau kita tinggal sndiri" ?
ReplyDeleteTentunya biaya sendiri dong, kan masih tahap daftar:)
DeleteKa mau tanya kalau ada gigi yang d cabut, ginsul, atau nggak rapi itu gimana ka
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteIzin kak, apakah buku panduan hanya diperjualbelikan di depan BPSDM? Terimakasih
ReplyDeletePermisi kak izin bertanya
ReplyDeletesaya punya masalah di gigi, yaitu gigi seri kanan rahang atas saya kentara tidak rata dan gigi geraham kiri rahang atas saya sudah dicabut sehingga ompong 1 (kalau senyum tidak kelihatan). apakah itu jadi masalah ya dipengamatan fisik? penilaiannya burukkah atau auto gugur?
lantas jika iya, apakah pakai gigi palsu untuk menutupi ompong gigi geraham saya adalah sebuah solusi?
terima kasih sebelumnya kak
Bang saya tahun 2021 mau daftar akimm jugaa, boleh minta kontaknya gakk buatt nanya2, terimakasihhh seblumnyaaa
ReplyDeleteWahh mantap bang, skrng mau naik tingkat 3 ya? Atau sudah? Doakan bang, semoga saya bisa nyusul jadi junior abang🙏🏼
ReplyDeleteIzin bertanya kak, jika pull up sempurna hanya dapat 4 tapi push up, sit up, dan lari dapat nilai sempurna, apakah tetap gugur atau masih aman kak?
ReplyDeleteKak mau tanya kalau tahi lalat di mata boleh enggak kak
ReplyDeleteKak mau tanya kalau tahi lalat di mata boleh enggak
ReplyDeleteKak ijin bertanya, jika bagian gigi itu kurang baik apakah sangat mempengaruhi?
ReplyDeletesaat wawancara dan keterampilan ditanya seputar apa saja ya kak?
ReplyDelete